Senin, 18 Agustus 2008

Disudut senja aku berdiam diri
mencoba artikan setiap waktu yang tlah kulewati bersamanya
benarkah aku mencintainya ??
atau hanya pelarian dari rasa kesepian yang memuncak.....
Walau hanya dalam hitungan hari ia ada disisiku
namun dia mampu memberi warna baru di hatiku yg beku
Aku terbuai dalam setiap perhatian dan kasih sayang yang terus mengalir diantara kemarau jiwa yang tak bertepi
Dia ajari aku makna keceriaan, kebahagian bahkan ketulusan dan pengorbanan
Aku terjebak dalam ruang yang sengaja ia gagahi
Dari hari kehari, aku terkunkung tak bersuara
hanya berpasrah atas semua dusta yang kuanggap tulus
Hingga saat ini, aku tak pernah mengerti apa yang sebenernya ia inginkan dariku
mengapa dia bawa aku terlalu jauh masuk dalam penjara cintanya

<<< Musim semi itu tlah usai >>>


Ingatkah dirimu ??
akan kebersamaan kita tak pernah lepas dari canda tawa
setiap detik waktu yg slalu berkisahkan kenangan manis kita
walau semu tak berujung
Tapi kini.....
musim semi itu tlah berlalu
tak mampu lagi kurasakan hangatnya sentuhan kasihmu
cerahnya hariku penuh keceriaan karnamu
Kau tlah menghancurkan hatiku yg tak berdaya
dan tlah kau gores
semakin dalam dan tak tertahankan
Kau tlah menuai benih kebohongan dlm tulus cinta yg kuberi
saat semua tersirat, tak hanya luka ku yang berdarah
kau pun tlah hancurkan semua kepercayaan yg slama ini kujaga