Minggu, 17 Februari 2008

Tentang "DIA"

Kuingin bercerita tentang kisahku bertemu dengan " DIA "

Aq tak begitu ingat tanggal berapa aku mulai kenal dengan dia.Yang jelas kita berkenalan dari KAPAN LAGI...dari sanalah awal perkenalan itu.Setelah beberapa bulan , aq dan dia saling bales2an message , aq pun sedikit tahu tentang dirinya..."DIA" yang namanya tak bisa kusebutkan, adalah salah seorang karyawan swasta yang bekerja sebagai IT Maintenance di Jakarta.

Suatu kesempatan aq dan dia janji ketemuan disebuah terminal bus di Jakarta...namun aq sedikit kecewa karna saat itu dia ga' bisa dateng karna ada acara keluarga dirumahnya.Namun aq berharap akan bisa ketemu dia dilain kesempatan.

Beberapa hari berselang, akhirnya kita janji ketemuan lagi untuk kedua kalinya di tempat yang sama.Aq berharap janji kali ini dia benar2 akan dateng menemuiku, karna jika dia ga dateng lagi berarti dia emang sengaja ga mau ketemu aq...entah apa alasannya.Dari tempatqu tinggal menuju jakarta boleh dibilang lumayan jauh, tapi aq tetap memberanikan diri untuk ketemu dia dan berharap dia ga akan kecewain aq lagi.

Aq seneng ternyata kali ini dia menepati janjinya.....setelah beberapa menit menunggu akhirnya dia dateng.Hmhmhmmmm awal aq melihatnya , aq sedikit terdiam...karna ternyata dia jauh dari yang kubayangkan.Dia dateng dengan Honda Ceria kesayanganya.....memberi senyum padaku, seakan memberi isyarat..inilah "AKU ".

Setelah ngomongin banyak hal , becanda , ketawa2 n keliling sebagai kota jakarta , akhirnya aku dianter pulang.Dia emang tipe cowok yang bertanggung jawab, dia ga tega biarin aku pulang sendirian.Dari pengalaman pertama aku ketemu dia, banyak hal yang dapat disimpulkan dari dirinya...tapi mungkin cukup aku aja yang tau.Tapi yang jelas dia cukup baik dan menyenangkan.Bersama dia ga akan pernah ada yg namanya keheningan.Karna sedikit aja aku mulai diem , dia pasti selalu menggodaku.....yaa hari itu emang cukup berharga buatku.

Aku berfikir, setelah dia melihatku..mungkin dia ga akan menghubungi aku lagi.Karna aku berfikir dia ga mungkin mau berteman denganku.Tapi dugaanku salah , belum cukup 1 jam dia meninggalkan aku , dia sudah telp aku...selalu dengan gurauan dan candaan dia.Dia seneng banget ngerjain aku....

Setelah pertemuan itu , dia sering telphon n sms aku , hampir seluruh hariku selalu ada canda dan cerita tentang dia.Sampe pada suatu malam, dia kirim sms padaku
" sayang aku berharap kamu tuk temani hidupku ,sekrang ,esok , lusa dan sampai kapanpun sampai ku menutup mata .....eka mau ya??"
aku berfikir itu hanya puisi biasa yang sering dia kirim ke aku...tapi ternyata waktu dia chatting ma aku, dia menanyakan hal itu lagi.Emang sich , ini terlalu cepat untuk aku putuskan.Tapi mungkin karna sama dia aku merasa nyaman, akhirnya aku putuskan untuk mencoba jadi bagian dari hidupnya.Tepatnya aku terima dia.

Sejak kita jadian, banyak hal yang kita lewati berdua.Hampir tiap minggu aku dateng nemuin dia.Dia juga sering bikinin puisi buat aku, sering telp n sms.Lama kelamaan aku menikmati hubungan ini, dia paling pinter bikin orang kangen ma dia.hmhm......satu bulan pertama hubungan kita emang lagi romantis2nya....aku juga ga pernah nyangka bakal ketemu n jadian ma dia.

Tapi.......tiba2 keanehan itu rasakan.Ketika dua hari dia bener2 tak menghubungiku sama sekali.Aku coba hubungin dia, walaupun dia terima telp aku tapi aku tahu dia males terima telp dari aku.Sms cinta yang slalu kukirim tiap pagi ,ga pernah dia bales.Aku tak tau apa yang terjadi sama dia.Kenapa dia tiba2 berubah dan cuekin aku.Kalo pun aku nanya , dia bilang " biasa aja ko , ga da apa2 " , itulah jawaban yg selalu dia bilang.Namun pada suatu malah, dia telp aku , dia yakinin aku kalo ga ada apa2 dengannya, hanya untuk sekrang dia sedang sibuk dengan kerjaannya, dan dia minta aku untuk lebih dewasa jalanin hubungan ini.Karna katanya " aku harus yakin sama hubungan kita ".

Untuk sesaat aku emang cukup tenang dengan kata2 dia.Mungkin emang aku aja yang terlalu terbawa perasaan.

Sejak saat itu , hubungan kita yang dulunya penuh dengan canda dan kehangatan...seketika berubah menjadi dingin dan hampa.Sedangkan aku sangat sakit menahan rasa kangen ku padanya. Namun aku cukup sabar menanggapi sikap dia ....sampe suatu hari puncak kemarahanku pun dateng...ketika suatu hari aku mau ketemuan sama dia...Hari yang dulunya dia janjikan untuk dia habiskan bersama aku.

Dia ga bisa ketemu aku.....dengan berbagai alasan dia mengulur2 waktu untuk ketemu aku.Aku bener2 sakit banget waktu itu.Perasaanku bener2 kacau, aku ga bisa berfikir.Banyak tanya yang ada dibenakku,...dan itu semua tak pernah terjawab.Walaupun setelah itu, dia berusaha tenangin aku dan minta maaf, namun aku terlanjur sedih dan kecewa sama sikapnya...

Sehari, dua hari, tiga hari kucoba untuk sabar menghadapi dia. Aku diam seolah tak terjadi apa2 diantara kami.Dan aku juga tau, dengan masalah yg telah terjadi, dia juga ga berusaha untuk meyakinkan aku.Dia masih diam seribu bahasa ma aku.Hubungan ini bener2 ga ada artinya lagi, dia telah berubah 100% , dan sekrang aku tak mengenal dia lagi.Kalo pun dia pernah sms atau telp aku....

Sekarang aku ingin sekali menuruti kata hatiku " aku ingin melupakan dia " bener2 melupakan dia...tapi kenapa???????? difikiranku selalu ada dia....bayang2 dia ga pernah lepas dari otakku.Jika dia mulai ada difikiranku, aku bener2 kacau ga bisa berfikir dan rasanya sakiiiiiit banget .

Dan sampe hari ini aku masih berusaha untuk melupakannya..karena aku tak ingin terus disakiti oleh perasaanku sendiri.Sekarang yang kuharapkan hanya bisa menghilangkan dia dari fikiranku..karna hanya itu yg bisa membuatku bisa melupakannya.
Aku ga pernah menyalahkan dia, dan aku juga ga menyesal ketemu sama dia.Aku cuma ga bisa menahan rasa sakit yg berkepanjangan ini.

Tuhan , hanya satu kupinta darimu............
" Jika emang dia bukan yang terbaik buatku , jika emang dihatinya tak lagi ada cintaku ,
maka kumohon jauhkan dia dari kehidupanku "

NB : Sayang , sampe sekrang aku tak pernah tau apa yang terjadi sama kamu...karna emang kamu ga pernah mau bilang sama aku.Terima kasih udah kasih aku kesempatan untuk jadi dari bagian hidupmu. Sebenernya aku ingin sekali ketemu sama kamu , dan membicarakan hubungan kita, tapi aku tau kamu ga pernah lagi ingin ketemu aku.Sudah...sudah cukup sakit ini , aku ingin mengakhiri semuanya.Relakan aku ya untuk melupakanmu.......jika kamu masih sayang sama aku , tolong bantu aku!!!


Tidak ada komentar: