Senin, 18 Agustus 2008
Disudut senja aku berdiam diri
mencoba artikan setiap waktu yang tlah kulewati bersamanya
benarkah aku mencintainya ??
atau hanya pelarian dari rasa kesepian yang memuncak.....
Walau hanya dalam hitungan hari ia ada disisiku
namun dia mampu memberi warna baru di hatiku yg beku
Aku terbuai dalam setiap perhatian dan kasih sayang yang terus mengalir diantara kemarau jiwa yang tak bertepi
Dia ajari aku makna keceriaan, kebahagian bahkan ketulusan dan pengorbanan
Aku terjebak dalam ruang yang sengaja ia gagahi
Dari hari kehari, aku terkunkung tak bersuara
hanya berpasrah atas semua dusta yang kuanggap tulus
Hingga saat ini, aku tak pernah mengerti apa yang sebenernya ia inginkan dariku
mengapa dia bawa aku terlalu jauh masuk dalam penjara cintanya
<<< Musim semi itu tlah usai >>>
Ingatkah dirimu ??
akan kebersamaan kita tak pernah lepas dari canda tawa
setiap detik waktu yg slalu berkisahkan kenangan manis kita
walau semu tak berujung
Tapi kini.....
musim semi itu tlah berlalu
tak mampu lagi kurasakan hangatnya sentuhan kasihmu
cerahnya hariku penuh keceriaan karnamu
Kau tlah menghancurkan hatiku yg tak berdaya
dan tlah kau gores
semakin dalam dan tak tertahankan
Kau tlah menuai benih kebohongan dlm tulus cinta yg kuberi
saat semua tersirat, tak hanya luka ku yang berdarah
kau pun tlah hancurkan semua kepercayaan yg slama ini kujaga
Kamis, 27 Maret 2008
Rabu, 26 Maret 2008
Hingga detik ini
bayangmu masih selimuti dinginnya malamku
setiap masa yg kulewati denganmu
takkan mudah untuk hilang dari memory hati
Betapa saat ini kuingin berlari ketempatmu
hanya untuk pelega jiwa yg meronta
bersimpuh dlm galaunya kebimbangan
Cinta yang tak pernah lagi kau gamah
seakan terus mengiris lukaku yg berdarah
kau menghilang begitu saja
tinggalkanku dalam siksa
bayangmu masih selimuti dinginnya malamku
setiap masa yg kulewati denganmu
takkan mudah untuk hilang dari memory hati
Betapa saat ini kuingin berlari ketempatmu
hanya untuk pelega jiwa yg meronta
bersimpuh dlm galaunya kebimbangan
Cinta yang tak pernah lagi kau gamah
seakan terus mengiris lukaku yg berdarah
kau menghilang begitu saja
tinggalkanku dalam siksa
Selasa, 26 Februari 2008
Mengapa masih ada air mata mengalir
ketika cintaku ikhlas kulepas
Mengapa masih ada rindu
ketika kau tak ada lagi di sisiku
Mengapa harus ada amarah
ketika kau tak pedulikanku
Mengapa harus ada kata mengapa
ketika semuanya aq coba lepaskan
ketika semuanya aq ikhlaskan
ketika aq coba menghapus bayanganmu dalam benakku
kenapa masih ada pengharapan
ketika tak mungkin ada harapan
Bantu aq ya Allah
untuk bisa melupakan semua
untuk bisa mengahapus semua kenangan
hingga tak pernah ada rasa sakit yang begitu dalam
hingga tak ada lagi kata MENGAPA ……..
Langganan:
Postingan (Atom)